Emas diperdagangkan tepat di bawah rekor tertingginya, dalam perjalanan menuju keuntungan bulanan, menjelang data inflasi AS yang dapat membantu memperjelas langkah Federal Reserve dalam melonggarkan kebijakan. 

Emas batangan naik mendekati $2.514 per ons setelah turun pada hari Rabu, dengan harga naik lebih dari 2% pada bulan Agustus. Angka yang akan dirilis hari Jumat diperkirakan akan menunjukkan tingkat inflasi inti tahunan tiga bulan turun menjadi 2,1%, tepat di atas target bank sentral sebesar 2%, yang akan mendukung alasan penurunan suku bunga.

Emas telah menguat tahun ini, dengan kenaikan terkini didukung oleh ekspektasi bahwa bank sentral AS siap menurunkan biaya pinjaman. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan minggu lalu bahwa "waktunya telah tiba" untuk melonggarkan kebijakan, meskipun pejabat lain termasuk Presiden Fed Bank of Atlanta Raphael Bostic telah bersikap sedikit lebih hati-hati. Pemangkasan suku bunga biasanya membantu emas batangan karena tidak memberikan bunga.

Harga emas spot naik 0,4% menjadi $2.513,89 pada pukul 8:34 pagi di Singapura setelah mencapai puncaknya di $2.531,75 minggu lalu. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,1%, menuju penurunan bulanan ketiga dalam empat bulan. Harga perak naik di atas $29 per ons, sementara platinum datar dan paladium naik.

Sumber : Bloomberg